Analisis Peran dan Tanggung Jawab Guru dalam Pengembangan Desain Sistem Instruksional

Para ahli mengungkapkan mengenai peran dan tanggung jawab seorang guru dalam pengembangan desain sistem instruksional yaitu sebagai berikut:
a. Pertama, sebagai perencana, yakni mengorganisasikan semua unsur yang ada agar berfungsi dengan baik, sebab manakala salah satu unsur tidak bekerja dengan baik maka akan merusak sistem itu sendiri;
b. Kedua, sebagai pengelola implementasi sesuai dengan prosedur dan jadwal yang direncanakan; dan
c. Ketiga, mengevaluasi keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan untuk menentukan efektivitas dan efisiensi sistem pembelajaran.


Dengan menilik prinsip pengembangan desain sistem pembelajaran maka pengembangan desain sistem pembelajaran harus memahami posisinya dan  peranan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dan dewasa ini ilmu pengetahuan sangat berkembang sangat cepat, sehingga kalau guru dan siswa hanya mengandalkan buku teks sebagai sumber pembelajaran, bisa terjadi materi yang dipelajarinya itu akan cepat usang. Dengan demikian, guru dituntut untuk menggunakan sumber lain yang dapat menyajikan informasi terbaru, misalnya menggunakan jurnal yang menyajikan berbagai pengetahuan mutakhir, majalah, koran dan sumber informasi elektronik, misalnya dengan menggunakan dan memanfaatkan internet dan lain sebagainya. Kemajuan teknologi informasi, memungkinkan materi pelajaran tidak hanya disimpan dalam buku teks saja, akan tetapi bisa disimpan didalam berbagai  bentuk teknologi-teknlogi efektif dan efesien, misalnya dalam bentuk CD, kaset, dan lain sebagainya. Dalam bentuk-bentuk semacam ini diyakini materi pelajaran akan lebih menarik untuk dipelajari sebab dengan berbagai teknik animasi, maka materi pelajaran akan lebih jelas dan kongkret. Sesuatu yang tidak mungkin disajikan dalam buku cetak karena keterbatasannya, maka dalam bentuk media elektronik akan dapat disajikan.
Selain itu, dalam merancang sistem pembelajaran guru yang akan memandu kelangsungan belajar didalam kelas sehingga dibutuhkan keterampilan yang harus dimiliki oleh guru, yang dimiliki oleh guru pada desain sistem pembelajaran adalah guru yang cerdas, dikarenakan guru yang cerdas memiliki wawasan yang luas serta ilmu pengetahuannya tidak pernah kehabisan bahan dalam proses belajar mengajar, cara berfikirnya terstruktur, dan cara bicaranya pun sistematis. Dan dalam mengembangkan desain sistem pembelajaran, guru pula harus memperhatikan serta  memahami asumsi-asumsi tentang hakekat desain sistem pembelajaran, Asumsi-asumsi yang perlu diperhatikan dalam mendesain sistem pembelajaran sebagai berikut: (1) desain sistem  pembelajaran didasarkan pada pengetahuan tentang bagaimana seseorang belajar, (2) desain sistem pembelajaran diarahkan kepada peserta didik secara individual dan kelompok, (3) hasil pembelajaran mencakup hasil langsung dan pengiring, (4) sasaran terakhir desain sistem pembelajaran adalah memudahkan belajar, (5) desain sistem pembelajaran mencakup semua variabel yang mempengaruhi  belajar, (6) inti desain sistem pembelajaran adalah penetapan silabus, rencana  pelaksanaan pembelajaran, (metode, media, skenario, sumber belajar, sistem  penilaian) yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Sumber Rujukan :
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada  Media Group,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar