Revisi Tujuan Pendidikan Bloom oleh Anderson


Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang psikologi serta perkembangannya tuntutan komunitas pendidikan, Anderson dalam buku A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A revision of Bloom’s Taxonomi of Educational Objectivites (2001), revisi taksonomi dilakukan dengan memasukkan unsur metacognitive sebagai bagian tertinggi dari domain kognitif, yang kemudian dinamakan meng-create (mencipta) menggantikan posisi evaluasi dan menarik sintesis. Hasil revisi taksonomi semua tingkatan dalam domain kognitif yang asalnya kata benda diubah menjadi kata kerja, misalnya tingkatan pertama yang disebut dengan  pengetahuan (knowledge) diubah menjadi mengingat (remembering). Demikian juga dengan pemahaman (comprehension) diubah menjadi memahami (understand). Tingkatan dalam domain kognitif hasil revisi tersebut digambarkan dalam gambar berikut :
Yang menarik aspek pengetahuan (knowledge) dari tingkatan kognitif menjadi aspek knowledge (pengetahuan) secara tersendiri menjadi 4 aspek pengetahuan, yakni:
1.      Pengetahuan tentang fakta (factual knowledge)
2.      Pengetahuan tentang konsep (conceptual knowledge)
3.      Pengetahuan tentang prosedur (procedural knowledge)
4.      Pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge)

Dari uraian di atas, maka perbaikan (revisi) dalam dimensi kognitif di antaranya meliputi:
1.      Adanya penggantian posisi tingkatan yakni evaluasi yang pada awalnya ditempatkan pada posisi puncak menjadi posisi kelima mengganti tingkatan sintesis yang diganti dengan mencipta (create) sebagai tingkatan aspek kognitif yang paling tinggi.
2.      Mengeluarkan aspek pengetahuan (knowledge) dari tingkatan kognitif digantikan dengan mengingat (remember); sedangkan pengetahuan itu sendiri dijadikan aspek tersendiri yang harus menaungi enam tingkatan meliputi pengetahuan (knowledge) tentang fakta, konsep, procedural dan pengetahuan metakognitif.
3.      Dimensi kognitif yang enam tingkatan diubah dari kata benda menjadi kata kerja yakni yang asalnya pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi menjadi mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.


Sumber Rujukan :
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada  Media Group,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar